BENARKAH KLAIM SURVEY 85 PERSEN PENDUDUK JAKARTA MENOLAK GUBERNUR NON MUSLIM ?!
Berita 85 % Penduduk Jakarta Menolak Gubernur Non Muslim, sumber: islam media
RUPANYA 85 PERSEN YANG MENOLAK GUBERNUR NON MUSLIM ADALAH PROSENTASE DARI RESPONDEN SURVEY
Sebagaimana dimuat di islamedia.com pada kamis, 25 Februari 2016, Lembaga Kajian Strategis An-Nashr Institute merelease hasil surveinya terkait calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Salah satu hasil surveynya menyebutkan bahwa 85% warga Jakarta menolak Gubernur atau wakil Gubernur Non Muslim.
Munarman, S.H selaku ketua Lembaga
Kajian Strategis An-Nashr Insitute menjelaskan bahwa survey ini diikuti
oleh 1000 responden dan dilakukan untuk memotret keinginan dan harapan
warga Jakarta terkait pemimpinya kedepan.
“Survey ini diikuti oleh 1000
responden, pengukuran persepsi masyarakat terhadap Cagub dan/atau
Cawagub Non-Muslim diukur berdasarkan tingkat ketersetujuan dan
ketidaksetujuannya” ujar Munarman sebagaimana dilansir suara-islam, kamis(25/2/2016).
Hasilnya lengkap survey adalah sebanyak
3 orang (0,6%) menyatakan Setuju, 142 orang (14%) menyatakan Tidak
Setuju, dan 855 orang (85%) menyatakan Sangat Tidak Setuju.
[islamedia/mh]
****
BANDINGKAN JUMLAH RESPONDEN SURVEY DENGAN JUMLAH LIKE DI PAGE JONRU
Jumlah LIKE di Status Page Jonru, Sumber : di sini
Kok Jumlah Responder Survey kalah sama Like di Page Jonru ya ? ...
APAKAH PERLU DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH KTP YANG BERHASIL DIKUMPULKAN OLEH TEMAN AHOK ? !
Coba dibandingin sama Jumlah Fotocopy KTP Teman Ahok
Jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok (hingga saat tulisan ini dibuat),
sumber: temanahok.com
sumber: temanahok.com
Whats ? ... Nggak jadi dibandinin deh ... hahah :)
Sumber :
****
Lampiran : Berita yang dilansir suara-islam:
Sebanyak 85 Persen Warga Jakarta Sangat tidak Setuju Cagub non-Muslim
Dr. Abdul Chair Ramadhan dalam Peluncuran
Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Aula Buya Hamka Masjid Al Azhar,
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (25/2) sumber: di sini
Jakarta (SI Online) - 85% warga Jakarta sangat
tidak setuju terhadap calon gubernur dan atau wakil gubernur dari
kalangan non-Muslim. Hal itu tertuang dalam hasil polling yang
diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Strategis An-Nashr Institute.
Jajak pendapat yang dilakukan lembaga yang dikepalai oleh H.
Munarman, S.H tersebut merupakan salah satu program Konvensi Gubernur
Muslim yang digagas oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah (“The New
Instutution”) yang mengupayakan hanya satu pasangan Cagub & Cawagub
Muslim yang pro syariah dan memenangkannya.
Diikuti oleh 1000 responden, pengukuran persepsi masyarakat
terhadap Cagub dan/atau Cawagub Non-Muslim diukur berdasarkan tingkat
ketersetujuan dan ketidaksetujuannya. Hasilnya, sebanyak 3 orang (0,6%)
menyatakan Setuju, 142 orang (14%) menyatakan Tidak Setuju, dan 855
orang (85%) menyatakan Sangat Tidak Setuju.
Bahkan dalam polling yang dikhususkan terhadap Cagub Non-Muslim, sebanyak 99.9% responden menyatakan ketidaksetujuannya. Penskoran Skala Likert menunjukkan Skor : 96.3% tergolong kategori
sangat kuat. Dari 1000 (seribu) responden yang disurvei, hanya ada 3
(tiga) orang yang setuju dengan persentase 0.6%. Artinya, tingkat
ketidaksetujuan responden akan adanya Cagub dan/ atau Cawagub dari
kalangan non-Muslim sangat tinggi.
Red: Ummu Syakira ( suara-islam )
Baca juga : Sejarah : Pejabat Non-Muslim dalam kekhalifahan Islam
MISTER ASBUN
Baca juga : Sejarah : Pejabat Non-Muslim dalam kekhalifahan Islam
MISTER ASBUN
No comments:
Post a Comment